Virus : Linux ada virus..? TIDAK..!! - SYANDRIZ


Jika sebelumnya linuxer yang telah lama menggunakan sistem operasi MS Windows, terus ingin
mencoba sistem operasi pinguin atau Linux, artikel berikut akan memberitahukan kepada linuxer agar
linuxer tidak kaget atau merasa "tersesat" ketika memulai sistem operasi Linux.
Linux tidak mempunyai sistem pembedaan drive A, B, C dan seterusnya seperti pada Windows, jadi
ketika linuxer masuk ke sistem operasi linux nanti jangan kaget kalau tiba-tiba drive C atau D nya
hilang. Sistem operasi linux bukanlah untuk mengeja alphabet dari A sampai dengan Z, justru linux
mengenali komputer dengan sistem direktori-direktori, baik mulai dari harddisk, floppy disk drive,
CD-ROM dan lainnya. Misalnya saja penamaan untuk CD-ROM, linuxer bisa cari di direktori
/mnt/cdrom atau floppy disk drive di direktori /mnt/floppy.
Linux menggunakan sistem (/) forward slash, beda sekali dengan Windows yang menggunakan sistem (/) backward slash

Linux mempunyai sifat case-sensitive, yang berarti huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang
berbeda. Jadi huruf A dan a mempunyai arti yang berbeda.
Linux tidak mempunyai .exe seperti di Windows. Jadi jangan kebingungan nanti kalau linuxer ingin
menjalankan perintah-perintah linux. Jangan sampai berkata "koq, dot exe nya ga ada ?". Linux
mempunyai sistem executable file tersendiri, jadi jika ingin mengetahui suatu file bisa di execute atau
tidak, adalah dari attributnya file yang bersangkutan, jika attrributnya execute berarti bisa dijalankan.
Cara mengetahuinya bisa dari perintah ls -l atau dari chmod.

Linux mempunyai banyak GUI (Graphical User Interface) Window yang berbeda. Diantaranya ada
KDE, GNOME, Sawfish, Enlightenment dan lain sebagainya. Tidak seperti MS Windows yang hanya
mempunyai satu GUI. Misalnya GUI Windows 98 tidak bisa mempunyai GUI Windows 2000 atau
GUI Windows XP yang wah. Window di linux mempunyai istilah tersendiri, yaitu Xwindow. Di
Xwindow linuxer mampu menjalankan KDE atau GNOME, atau bertukaran sesuai dengan keinginan.
Keren kan. Jika di MS Windows, linuxer mengenal istilah DOS Prompt, di linux akan bernama console atau terminal. Di console, linuxer akan menjumpai dengan apa yang dinamakan pemrograman shell, kalau di windows seperti pemrograman untuk autoexec.bat.

Aplikasi Windows Linux 
Office Suite MS. Office StarOffice, Koffice, Suatu paket aplikasi untuk melakukan OpenOffice pekerjaan-pekerjaan kantor rutin Email Outlook Express Sylpheed, Evolution.

Aplikasi email di sisi klien
Kmail Internet Browser Internet Explorer Mozilla, Konqueror, Aplikasi untuk browsing internet Galeon FTP WS_FTP GFTP

Aplikasi ngobrol
FTP Internet Relay Chat Mirc Xchat, Kvirc Messenger MSN messenger, Every Buddy, Gaim, Aplikasi untuk berkirim pesan ICQ Licq

Aplikasi Windows Linux
Web Server PWS (personal web Apache Aplikasi Web server server), IIS File Manager Windows Explorer Konqueror, Nautilus.

Aplikasi untuk manajemen file
gmc PDF Adobe Acrobat GhostView, Xpdf Aplikasi untuk membuka file PDF reader GIMP (GNU Image Aplikasi untuk menangani grafik Image Editor Photoshop Manipulation Program) Burn CD program Nero Burning, Easy Gtoaster, Gcombust, Aplikasi untuk burn cd-r CD creator Xcdroast Xmms, KDE media

Aplikasi untuk menjalankan file format MP3
Player Winamp, JetAudio player mp3 Aplikasi untuk memutar Video Cd VCD Player Xing MPEG, Xine, Xmms, WinDVD, Jet Audio MpegTv, Xtheater, NontonVCD Blue Fish, Quanta

Aplikasi untuk membuat halaman html
HTML Writer Macromedia Plus, Screem Dreamweaver, Adobe Golive Archive Winzip Archiver, Gnozip Aplikasi untuk mengkompres dan dekompres file Image viewer ACDsee GQview Aplikasi untuk melihat gambar Text Editor Edit, TextPad Kate (KDE Advance Aplikasi untuk mengedit file text Text Editor), Gedit, Kedit, vim, emacs Diagram Visio Dia, Kivio

Aplikasi untuk menggambar diagram-diagram bagan alir atau flowchart 

Nah, kalau sudah tahu aplikasi -aplikasi yang bisa digunakan seperti yang di windows, kenapa tidak berpikir untuk beralih ke linux? Untuk belajar linux gampang sekali , cobalah untuk belajar menginstall terlebih dahulu, kemudian baca semua dokumentasi yang ada, sisanya hanya tinggal dicoba. Tidak perlu takut untuk mencoba linux, akan banyak komunitas linux yang akan membantu ketika linuxer ada mengalami kesusahan dengan linux. Hidup pinguin !!!

Post a Comment

Previous Post Next Post